Seriau,- Sebanyak 450 siswa SMPN 12 Pekanbaru menjalani vaksinasi di sekolah. Tidak hanya siswa SMPN 12 Pekanbaru ikut vaksin massal, tapi juga ada siswa SMPN 3 Pekanbaru yang menumpang vaksinasi.

" Tidak siswa kita saja, tapi ada juga siswa SMPN 3 yang bergabung ikut vaksinasi di sekolah. Jumlah siswa SMPN 3 ada sekitar 400 orang. Jadi total dosis vaksin yang diberikan ke siswa berjumlah sekitar 850 orang," kata Kepala SMPN 12 Pekanbaru, Abdul Gani disela pemantauan vaksin, Kamis (30/9) di Pekanbaru

Vaksin yang menyasar siswa ini, kata Gani merupakan kerjasama Disdik Pekanbaru dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru. Sebagai tuan rumah pelaksanaan vaksin, SMPN 12 Pekanbaru menyiapkan 5 ruangan dimana sif pertama diperuntukan bagi siswa kelas 7, sif kedua bagi siswa kelas 8 dan sif ketiga bagi siswa kelas 9. Vaksinator dari Rumah, Sakit Santa Maria, Puskesmas Karia Wanita, Puskesmas Umban Sari, Puskesmas Melur dan Rumah Sakit Bina Kasih. 

Bagi siswa yang umurnya dibawah 12 tahun tidak dibolehkan untuk ikut vaksin. Selain itu, bagi siswa yang punya penyakit pengorbit dan riwayat sakit juga tidak boleh divaksin. " Sebelum vaksin kita sudah memberi tahukan kepada orangtua perihal vaksinasi disekolah. Siswa yang tidak membawa surat izin vaksinasi dari orangtua, tidak boleh ikut vaksin," kata Gani.

Saat ini, kata Gani, tidak semua siswa SMPN 12 Pekanbaru mengikuti vaksin disekolah. Berdasarkan data yang diterima sekolah, ada sekitar 80 siswa yang sudah divaksin ditempat lain. Setelah pemberian vaksin pertama, satu bulan selanjutkan akan diberi vaksin kedua juga di sekolah.

Tujuan pemberian vaksin bagi siswa untuk menambah dan meningkatkan herd imunity bagi siswa dalam menghadapi pembelajaran normal nantinya." Kita targetkan sebelum pembelajaran tatap muka penuh, semua siswa sudah divaksin. Ini juga salah satu program dalam menyuseskan vaksinasi dikalangan peserta didik di Kota Pekanbaru," sebut Gani

Sementara Sultan Ahmed siswa kelas 9 SMPN 12 Pekanbaru mengatakan dirinya tidak takut disuntikan vaksin. Vaksinasi atas keiginan dirinya sendiri dan orangtua. Persiapan yang dilakukan tidak banyak, hanya sarapan pagi dan makan makanan bergizi." Takut, ngak, terasa kayak gigit semut. Biasa saja, vaksin ini penting untuk menambah kekebalan tubuh," katanya singkat (zal)